KONTRIBUSIKU
BAGI INDONESIA
Saya Safitri
Akbari alumni Bidikmisi, lulus di Universitas
Tanjungpura tahun 2015. Pendidikan selalu di utamakan dalam keluarga
saya, terutama oleh Bapak saya. Beliau selalu menasehati saya selaku anak
sulung di keluarga, akan pentingnya pendidikan. Saya menyadari bahwa apa yang
telah di sampaikan oleh beliau benar adanya. Negara Indonesia ini memerlukan
pemuda pemudi yang cerdas untuk membawa Indonesia lebih maju . Maka dari itu
saya selalu berusaha untuk menuntut ilmu sebaik-baiknya agar menjadi pribadi
yang cerdas. Ketika duduk di bangku kuliah, saya mendapatkan amanah sebagai
penerima beasiswa Bidikmisi. Hal tersebut, memacu semangat saya untuk tekun
belajar dalam perkuliahan. Saya menyadari, beasiswa tersebut merupakan tanggungjawab
yang harus saya pikul, sekaligus menjadi hutang jasa saya terhadap Bangsa
Indonesia.
Selama duduk di
bangku kuliah saya mengabdikan diri untuk jurusan saya sebagai Asisten
Laboratorium mata kuliah akuntansi. Selain itu, saya juga tergabung dalam Tim
Jurnal Keuangan FE UNTAN. Pada awal perkuliahan saya tergabung dalam Lembaga
Dakwah Fakultas dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi. Dalam himpunan ini,
saya berperan aktif dalam bidang seminar dan diskusi serta menjadi ketua divisi
kelimuan. Kemudian pada semester berikutnya, saya mulai bergabung di komunitas
Accounting Scholar Club dan Dewan Perwakilan Mahasiswa. Di Accounting Scholar
Club ini, saya berperan menjadi mentor akuntansi keuangan untuk memberikan
pelayanan adik-adik tingkat, yang mengalami kesulitan dalam mata kuliah
akuntansi. Accounting Scholar Club ini mewadahi minat dan bakat dari mahasiswa
akuntansi untuk dipersiapkan dalam kompetisi akuntansi baik tingkat regional
ataupun nasional. Dengan bergabungnya saya di ASC ini, membuat saya terpilih
untuk membawa nama Fakultas Ekonomi UNTAN di kompetisi akuntansi tingkat
nasional.
Kesibukan
organisasi yang saya ikuti di atas memberi pengaruh positif terhadap kehidupan
saya, di dalam organisasi juga saya banyak bertemu dengan pemuda pemudi hebat
yang menginspirasi dan memiliki semangat yang tinggi untuk melakukan perubahan
positif bagi Indonesia. Menjelang semester akhir, saya juga turut bergabung di
Badan Eksekutif Mahasiswa, Komunitas Masyarakat Ekonomi Syariah dan Badan
Kerohanian Mahasiswa Islam tingkat Universitas. Beberapa kegiatan pelayanan
untuk masyarakat di antaranya, berbagi buku untuk wilayah perbatasan, pemberian
sembako gratis, pembangunan desa, serta kajian-kajian tentang ekonomi syariah. Terjun langsung ke lingkungan masyarakat
memang belum memberikan dampak yang besar bagi Indonesia, namun membuat saya
tahu bahwa pelayanan kita kepada masyarakat sangat dibutuhkan. Bergabung dengan
beberapa organisasi, membuat saya mendapatkan ilmu yang sangat berharga, yaitu
kerjasama, menghargai pendapat dari orang lain dan indahnya berbagi.
Kegiatan-kegiatan yang di lakukan dalam organisasi membangun mindset yang
sangat bagus dalam diri saya, bahwa menjadi mahasiswa tidak hanya mempunyai
tanggung jawab untuk belajar, tetapi harus mengabdikan diri kepada lingkungan
dan masyarakat sekitar sesuai dengan Tri Darma Perguruan untuk menciptakan
sebuah perubahan.
Setelah lulus
kuliah, saya dan teman-teman merintis berdirinya sebuah komunitas yang di
bawahi langsung oleh Inkubator Komunitas Pemuda yang bekerjasama dengan DISPORA
Pontianak, komunitas ini bernama CAKAP (Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga
secara Profesional). Komunitas ini merupakan bentuk kepedulian sosial untuk
masyarakat sekaligus aplikasi ilmu akuntansi yang telah kami tempuh selama
kuliah. Dalam komunitas ini saya berperan sebagai program development. Kegiatan Komunitas ini masih dalam tahap
sosialisasi dan fokus kami yaitu mengenalkan kepada masyarakat tentang ilmu
akuntansi keluarga. Harapan kami, komunitas ini bisa berkembang dan memberikan
kontribusi untuk masyarakat.
Sebagai anak
bangsa, saya ingin mengambil peran sebagai seorang tenaga pendidik yang berkontribusi
langsung bagi kemajuan Bangsa Indonesia. Tidak hanya sekedar mengajarkan ilmu
pengetahuan, namun saya juga ingin mendidik moral anak bangsa dengan pembentukan
karakter yang baik. Saya ingin ilmu saya bermanfaat bagi bangsa ini. Saya ingin
menjadi dosen di Provinsi Kalimantan Barat, Universitas Tanjungpura khususnya
karena saya berkeinginan untuk membangun daerah ini menjadi lebih maju dalam
kualitas sumber daya manusia. Daerah Kalimantan Barat sangat strategis untuk
menjadi daerah tempat saya mengabdikan diri, selain daerah ini berbatasan
dengan negara tetangga, daerah ini juga masih membutuhkan banyak tenaga
pendidik.
Menjadi seorang
dosen minimal harus menempuh pendidikan S2, jika dilihat dari kondisi ekonomi
keluarga saya saat ini, sangat mustahil bagi saya untuk meraihnya. Namun
Pemerintah telah memberikan fasilitas yang tidak boleh saya sia-siakan, yaitu
Beasiswa LPDP Afirmasi. Dengan semangat dan tekad yang bulat, saya berharap untuk
mendapatkan beasiswa ini guna membekali diri ini dengan ilmu yang cukup untuk memberikan
kualitas pengajaran yang terbaik bagi pendidikan Indonesia. Saya percaya bahwa
pendidikan adalah kunci kesuksesan sebuah bangsa. Semoga Tuhan memberikan
kemudahan pada setiap prosesnya serta meridhai impian saya.
Komentar
Posting Komentar