Langsung ke konten utama

Catatan Akreditasi Lapangan oleh BAN PT - Universitas Catur Insan Cendekia

Aseesmen Lapangan tanggal 19 Juli 2025 di Kampus Hub Universitas Catur Insan Cendekia.

Asesor BAN PT :

1. Prof. Dr. Made Sudarma,SE.,M.M.,Ak.,CPA (Universitas Brawijaya)

2. Prof. Dr. Indra Budi,S.Kom.,M.Kom (Universitas Indonesia)

3. DR. I Nyoman Larry Julianto, S.Sn.,M.Ds

Dimulai dengan pembukaan di Lt.3 Kampus Hub UCIC dalam acara ini yang menjadi MC adalah Bapak Amroni,M.M. Diawali dengan sambutan Bapak Rektor, Bapak Asesor dan presentasi gambaran umum terkait UCIC.

Setelah itu dilanjut dengan diskusi bersama tim task force di lantai 2 kampus hub UCIC. Berikut beberapa hal yang disampaikan oleh asesor BAN PT Prof. Dr. Made Sudarma,SE.,M.M.,Ak.,CPA (Universitas Brawijaya):

1. One man show , kepemimpinan publik seorang Rektor UCIC sudah sangat bagus maka diperlukannya kaderisasi di Statuta yang dibangun pelan-pelan.

2. Bagaimana memaparkan data supaya memberikan value.

3. Adanya Laporan pertanggungjawaban dari Rektor terhadap yayasan kedepannya.

4. Bagaimana membangun branding dan networking Lembaga UCIC.

5. Terkait penjaminan mutu bagaimana UCIC menyikapi temuan. Dalam hal ini dibawa ke RTM dengan pimpinan, ada juga di sistem simantu UCIC tentang daftar tilik. Terdapat 13 standar mutu UCIC, auditornya berasal dari dosen dan sudah bersertfikikasi. "Temuan dari tahun lalu ada tindak lanjutnya tidak?" , pertanyaan dari asesor.

6. Untuk kampus dengan 8 prodi lebih baik dibuat ramping strukturnya agar lincah. Contoh warek cukup 1 tapi bisa merangkap beberapa fungsi. Fakultas juga bisa digabung kedepannya karena terkait anggaran. Dosen harus punya rapot, bagaimana mengajarnya sehingga dibuatkan penghargaan "The best lecture of the year".

7. Akuntability responsibility.

8. Adanya alokasi dana untuk publikasi bagi dosen yang akan menjadi Lektor Kepala agar ada feedback.

Berikut beberapa hal yang disampaikan oleh asesor BAN PT Prof. Dr. Indra Budi,S.Kom.,M.Kom (Universitas Indonesia)

1.      Melihat simantu UCIC tentang Audit Program Studi. Fokus terhadap hal yang tidak tercapai (grafik merah) itu dalam hal apa. Apa yang sudah direncanakan untuk hal-hal yang tidak tercapai dan apakah tindak lanjutnya sudah tercapai atau belum. Dalam hal ini melihat indikator mana saja yang banyak belum terpenuhi dari tiap prodi. Saran dari asesor outputnya harus diberikan reward bagi prodi dengan kinerja terbaik pada tahun tersebut.

 

2.      Asesor bertanya terkait Sistem EDOM. Dari sistem bisa terlihat tidak dosen mana yang memiliki nilai tertinggi dan mata kuliah apa. Kapan EDOM mulai diisi oleh mahasiswa? EDOM bisa diperbandingkan antar fakultas hingga level dosen. Ada berapa aspek yang ada di dalam EDOM.

3.      Plotting pengajaran dosen berdasarkan apa? Pernah tidak dilihat EDOMnya?

4.      Masuk ke sistem Kaprodi, apakah bisa melihat data jumlah mahasiswa dalam 1 prodi. Sistem itu harus dibangun untuk membantu kebutuhan dan gunanya sebagai decision making.

Berikut beberapa hal yang disampaikan oleh asesor BAN PT DR. I Nyoman Larry Julianto, S.Sn.,M.Ds :

1.      Membahas terkait kurikulum. Bagaimana integrasi penelitian dan PkM dosen diimplementasikan dalam kurikulum. Dimulai dari kebijakan hingga pelaksanaannya. Hal ini dijawab oleh Bapak WAREK 1 yang membawahi bidang akademik UCIC.

2.      Apakah terdapat roadmap penelitian masing-masing dosen? Hal ini berhubungan dengan plotting pengajaran dosen.

3.      Terkait Luaran

4.      Pada saat proses riview hibah internal, apakah ada instrumennya?

5.      Apakah masing-masing prodi ada pemetaan terkait kompetensi bidang ilmu? Berelasi dengan VMTS.

6.      Upaya pengembangan kurikulum berdasarkan tracer studi.

 Acara selanjutnya adalah visitasi fasilitas yang ada di kampus.

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh-Rencana Studi untuk Essai LPDP (berhasil lolos)

Rencana Studi Nama saya Safitri Akbari, saya menyelesaikan program sarjana saya di Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat. Saya menyelesaikan pendidikan sarjana dengan masa studi 3 tahun 6 bulan sebagai penerima Beasiswa Bidikmisi. Saya bercita-cita untuk menjadi seorang dosen, hal ini dikarenakan saya memiliki hobi mengajar. Pengabdian kepada Bangsa Indonesia dapat saya lakukan dengan cara mencerdaskan anak-anak bangsa lewat mengajar. Namun untuk menjadi seorang dosen, saya harus melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 agar kualitas ilmu akuntansi yang saya miliki meningkat, sehingga saya dapat memberikan pengajaran dengan kualitas yang baik. Untuk pendidikan pada jenjang S2 nantinya, saya berencana untuk mengambil disiplin ilmu Akuntansi yang sebelumnya sudah saya tekuni di pendidikan saya sebelumnya. Berdasarkan kondisi di atas memberikan alasan yang kuat bagi saya untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di bidang Sains Akunt...

ESSAY LPDP - KONTRIBUSIKU BAGI INDONESIA

KONTRIBUSIKU BAGI INDONESIA Saya Safitri Akbari alumni Bidikmisi, lulus di Universitas   Tanjungpura tahun 2015. Pendidikan selalu di utamakan dalam keluarga saya, terutama oleh Bapak saya. Beliau selalu menasehati saya selaku anak sulung di keluarga, akan pentingnya pendidikan. Saya menyadari bahwa apa yang telah di sampaikan oleh beliau benar adanya. Negara Indonesia ini memerlukan pemuda pemudi yang cerdas untuk membawa Indonesia lebih maju . Maka dari itu saya selalu berusaha untuk menuntut ilmu sebaik-baiknya agar menjadi pribadi yang cerdas. Ketika duduk di bangku kuliah, saya mendapatkan amanah sebagai penerima beasiswa Bidikmisi. Hal tersebut, memacu semangat saya untuk tekun belajar dalam perkuliahan. Saya menyadari, beasiswa tersebut merupakan tanggungjawab yang harus saya pikul, sekaligus menjadi hutang jasa saya terhadap Bangsa Indonesia. Selama duduk di bangku kuliah saya mengabdikan diri untuk jurusan saya sebagai Asisten Laboratorium mata kuliah akuntansi. S...

resensi buku KEAKHWATAN 1

URGENSI TARBIYAH BAGI AKHWAT MUSLIMAH Penanaman dan Pemeliharaan Iman Menghajatkan Kerja yang Serius Tarbiyah menawarkan silabus yang membuat peserta didik berada dalam suasana kesungguhan, bukan semata hiburan. Tarbiyah membawa masyarakat berada dalam suasana kedisiplinan dalam melakukan penjagaan diri, bukan semata-mata bentuk “mengisi waktu luang” Tarbiyah bukan semata-mata bentuk “mengisi waktu luang” Amal Islami Menuntut Kerja Sama Antar Personel Dakwah Amal islam memerlukan ta’awun atau tolong menolong dalam aplikasinya. Untuk membentuk kebersamaan yang memungkinkan adanya proses ta’awun dalam kebaikan, diperlukanlah tarbiyah. Pentingnya tarbiyah bagi akhwat muslimah, agar terbentuk kebersamaan di antara muslimah dalam menunaikan amal Islami di berbagai bidang. Penyiapan Akh wa t Muslimah adalah Darurat dan Bagian dari Tuntutan Zaman Arus sekulerisme, upaya eksploitasi wanita yang semakin menjadi, dan upaya-upaya lain yang menjauhkan muslimah dari Isla...