Teori Akuntansi adalah cabang atau bagian dari ilmu akuntansi yang
terdiri atas pernyataan sistematis yang berkaitan dengan metode dan
prinsip.Adapun seorang ahli ekonomi mengemukakan bahwa Teori Akuntansi adalah
sebuah sistem yang bersifat menyeluruh atau komprehensif. Dia membagi
unsur dalam teori tersebut menjadi beberapa elemen yaitu asumsi dasar,
prinsip atau standar, prosedur atau metode, definisi dan tujuan
akuntansi.
Fungsi Teori Akuntansi
- Memberikan kerangka untuk melaksanakan dan menyelesaikan masalah akuntansi yang tidak ada standar resminya,
- Menentukan tentang batas yang berhubungan dalam melaksanakan judgement saat menyusun laporan keuangan,
- Menjadikan pedoman bagi sebuah lembaga penyusunan standar akuntansi dalam menyiapkan dan menyusun standar resminya,
- Membuat peningkatan dalam pemahaman dan kekuatan serta keyakinan bagi pembaca laporan terhadap informasi yang ada di laporan keuangan,
- Meningkatkan kualitas dan terjaminnya laporan yang siap untuk diperbandingkan,
Sifat Teori Akuntansi
- Memiliki seperangkat prinsip atau metode yang bersifat logis dan saling berkaitan dalam membuat sebuah kerangka umum,
- Memiliki keterkaitan yang begitu erat untuk penyusunan kebijakan akuntansi,
- Harus mampu memberikan beberapa penjelasan tentang praktik akuntansi, menjelaskan dan menjawab seluruh fenomena yang menerapkan akan suatu metode pada praktik akuntansi,
- Harus merangkum segala literatur akuntansi dan memberikan pendekatan berbeda,
- Sangat berarti dalam meramalkan dan memproyeksikan dan bahkan menemukan kejadian atau gejala-gejala akuntansi yang tak diketahui secara pasti,
- Memeriksa prinsip akuntansi merupakan hal yang sangat penting,
Teori
Akuntansi berhubungan erat pada penyusunan kebijaksanaan akuntansi.
Teori tersebut akan bersama dengan faktor politik dan kondisi serta
sistem ekonomi dalam menentukan pembuatan kebijakan .Untuk penyusunan
kebijaksanaan akuntansi yang dibuat dan dijadikan sebagai bentuk dasar
dalam praktik akuntansi. Teori Akuntansi akan begitu bernilai manfaat
jika formulasi pada teori itu bisa dijadikan alat untuk memprediksi apa
yang akan segera diharapkan mungkin terjadi untuk masa yang akan
datang. Jika kalau demikian halnya, maka sebaiknya setiap negara harus
memiliki dan menyusun rumus mengenai Teori Akuntansi itu sendiri yang
akan dirangkai menjadi kesatuan dari kondisi ekonomi sosial yang
dimilikinya.
Ada
sebagian besar para ekonomi yang ahli di bidang akuntansi menilai bahwa
dalam Teori Akuntansi dijadikan sebagai suatu penyusunan prinsip umum
dapat memberikan kerangka yang mampu menjadi panduan umum dari mana
praktik akuntansi itu dinilai dan teori akuntansi yang telah dirumuskan
tersebut tidak mampu untuk bisa mengikuti mengenai perkembangan
ekonomi, sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perumusan Teori Akuntansi
Beberapa pendekatan untuk merumuskan teori akuntansi menurut Belkaoui yaitu :
Pendekatan Informal
a. Pragmatis, non teoritis dan praktis
Metode
ini merumuskan mengenai yang berdasarkan pada keadaan dan praktik di
lapangan. Akan tetapi adapun yang menjadi pertimbangan yaitu hal-hal apa
yang dapat berperan guna dalam penyelesaian masalah secara praktis.
b. Pendekatan otoriter
Metode
ini merumuskan mengenai organisasi profesi yang dapat mengeluarkan
beberapa pernyataan yang berfungsi untuk mengatur praktik akuntansi.
Pendekatan Teoritis
a. Pendekatan deduktif
Rumusan
ini dimulai dengan rumusan pada dalil dasar akuntansi dan selanjutnya
akan diambil sebuah kesimpulan yang logis tentang teori akuntansi pada
persoalan yang dihadapi. Pendekatan ini juga dilakukan untuk penyusunan
struktur akuntansi.
b. Pendekatan induktif
Penyusunan
teori akuntansi didasarkan untuk beberapa pengamatan dan pengukuran
yang bersifat khusus sehingga pada akhirnya berbagai sampel yang telah
dirumuskan pada fenomena yang seragam dan diambil kesimpulan umum.
Adapun beberapa tahapan yang akan dilalui yaitu :
· Mengumpulkan seluruh pengamatan,
· Menganalisis mengenai golongan pengamatan,
· Menarik sebuah kesimpulan yang umum,
· Melakukan pengujian tentan kesimpulan umum,
Pendekatan Etik
Pendekatan
ini merumuskan mengenai akuntansi yang digunakan pada konsep yang
mempunyai kewajaran, pemilikan dan keadilan serta kebenaran.
Pendekatan Sosiologis
Pendekatan
ini merupakan pendekatan yang akan menjadi perhatian pokok untuk
perumusan teori akuntansi yang dimana adalah berhubungan langsung pada
dampak sosial dari teknik atau praktik akuntansi. Dengan demikian bukan
pengguna atau pemakai langsung yang menjadi perhatian melainkan adalah
masyarakat menyeluruh.
Komentar
Posting Komentar