Langsung ke konten utama

Persiapan Akreditasi Lapangan Prodi Akuntansi

Terasa begitu banyak keluhku. Sampai-sampai aku lupa nikmatnya bernafas, jantung yang terus berdetak, kakiku yang masih kuat dan lengkap dan mataku yang masih bisa melihat. Ternyata aku hanya kehilangan satu hal yaitu "Bersyukur".

 Alhamdulilaah pada pagi hari ini aku melaksanakan salah satu kewajiban kampus yaitu, akreditasi lapangan prodi Akuntansi. Pagi ini kita sesama dosen saling berdiskusi terkait penyamaan persepsi, mulai dari berapa jumlah dana untuk penelitian, proses pengajuan penelitian ke LPPM, dana pengabdian, proses pengajuan PkM, proses pengajaran dll. Sebenarnya semua ini bukan settingan, hanya saja lebih diseragamkan hal-hal apa saja yang sekiranya akan ditanyakan. Dresscode pagi ini kita menggunakan baju batik bebas rapi. Kali ini aku memakai batik yang sebelumnya sudah di order bareng dosen lain juga, bawahan celana hitam dan kerudung menyesuaikan dengan warna baju agar senada. Aku pribadi tidak suka jika menggunakan baju yang terlalu nabrak warnanya. Untuk sepatu aku menggunakan flatshoes berwarna hitam diseling dengan warna abu yang tentunya masih sesuai dengan warna celana yang digunakan.


Singkat cerita tibalah di acara yang di tunggu-tunggu sejak kemarin yaitu Akreditasi lapangan Prodi Akuntansi.

Tepat pada tanggal 4 Maret 2024 sampai dengan 5 Maret 2024 merupakan jadwal bagi prodi Akuntansi UCIC untuk dinilai oleh asesor dari Lamemba. Rasanya campur aduk, terharu dan sedikit deg-degan. Dimulai dengan acara pembukaan yaitu sambutan dari Asesor dilanjut presentasi oleh Pak Rektor UCIC dan setelah itu dilanjut dengan presentasi oleh Dekan FEB UCIC Bapak Marsani Asfi, M.Si. Alhamdulilaah selama pemaparan berjalan lancar tanpa ada kendala apapun. 


Seusai itu dilanjutkan oleh beberapa pertanyaan dari Asesor terkait apa saja yang sudah di tuliskan di dalam DED. DED disini yaitu Dokumen evaluasi diri yang terdiri dari 9 kriteria. Kebetulan aku mendapatkan tim taskforce pada kriteria 3 yaitu Kemahasiswaan. Kemudian tepat pukul 10.30 kami para dosen meninggalkan ruangan. Alhamdulilaah terasa plong ketika meninggalkan ruangan tersebut. Menunggu hingga sore hari, dikarenakan takut jadwal wawancara dosen pada hari pertama. Namun ternyata tidak, tendik lah yang lebih dahulu di wawancara hingga sore hari.


Besok harinya tepat tanggal 5 Maret 2024 adalah jadwal untuk visitasi kampus oleh Asesor. Sekaligus setelahnya adalah jadwal wawancara bagi semua dosen. Sungguh tidak semenakutkan yang dibayangkan. Proses wawancaranya cenderung enjoy sekali dan alhamdulilaah segala pertanyaan asesor dapat di jawab dengan baik oleh segenap Dosen Akuntansi. Justru simulasi yang diadakan BPM cenderung lebih menegangkan menurutku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh-Rencana Studi untuk Essai LPDP (berhasil lolos)

Rencana Studi Nama saya Safitri Akbari, saya menyelesaikan program sarjana saya di Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat. Saya menyelesaikan pendidikan sarjana dengan masa studi 3 tahun 6 bulan sebagai penerima Beasiswa Bidikmisi. Saya bercita-cita untuk menjadi seorang dosen, hal ini dikarenakan saya memiliki hobi mengajar. Pengabdian kepada Bangsa Indonesia dapat saya lakukan dengan cara mencerdaskan anak-anak bangsa lewat mengajar. Namun untuk menjadi seorang dosen, saya harus melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 agar kualitas ilmu akuntansi yang saya miliki meningkat, sehingga saya dapat memberikan pengajaran dengan kualitas yang baik. Untuk pendidikan pada jenjang S2 nantinya, saya berencana untuk mengambil disiplin ilmu Akuntansi yang sebelumnya sudah saya tekuni di pendidikan saya sebelumnya. Berdasarkan kondisi di atas memberikan alasan yang kuat bagi saya untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di bidang Sains Akunt...

ESSAY LPDP - KONTRIBUSIKU BAGI INDONESIA

KONTRIBUSIKU BAGI INDONESIA Saya Safitri Akbari alumni Bidikmisi, lulus di Universitas   Tanjungpura tahun 2015. Pendidikan selalu di utamakan dalam keluarga saya, terutama oleh Bapak saya. Beliau selalu menasehati saya selaku anak sulung di keluarga, akan pentingnya pendidikan. Saya menyadari bahwa apa yang telah di sampaikan oleh beliau benar adanya. Negara Indonesia ini memerlukan pemuda pemudi yang cerdas untuk membawa Indonesia lebih maju . Maka dari itu saya selalu berusaha untuk menuntut ilmu sebaik-baiknya agar menjadi pribadi yang cerdas. Ketika duduk di bangku kuliah, saya mendapatkan amanah sebagai penerima beasiswa Bidikmisi. Hal tersebut, memacu semangat saya untuk tekun belajar dalam perkuliahan. Saya menyadari, beasiswa tersebut merupakan tanggungjawab yang harus saya pikul, sekaligus menjadi hutang jasa saya terhadap Bangsa Indonesia. Selama duduk di bangku kuliah saya mengabdikan diri untuk jurusan saya sebagai Asisten Laboratorium mata kuliah akuntansi. S...

resensi buku KEAKHWATAN 1

URGENSI TARBIYAH BAGI AKHWAT MUSLIMAH Penanaman dan Pemeliharaan Iman Menghajatkan Kerja yang Serius Tarbiyah menawarkan silabus yang membuat peserta didik berada dalam suasana kesungguhan, bukan semata hiburan. Tarbiyah membawa masyarakat berada dalam suasana kedisiplinan dalam melakukan penjagaan diri, bukan semata-mata bentuk “mengisi waktu luang” Tarbiyah bukan semata-mata bentuk “mengisi waktu luang” Amal Islami Menuntut Kerja Sama Antar Personel Dakwah Amal islam memerlukan ta’awun atau tolong menolong dalam aplikasinya. Untuk membentuk kebersamaan yang memungkinkan adanya proses ta’awun dalam kebaikan, diperlukanlah tarbiyah. Pentingnya tarbiyah bagi akhwat muslimah, agar terbentuk kebersamaan di antara muslimah dalam menunaikan amal Islami di berbagai bidang. Penyiapan Akh wa t Muslimah adalah Darurat dan Bagian dari Tuntutan Zaman Arus sekulerisme, upaya eksploitasi wanita yang semakin menjadi, dan upaya-upaya lain yang menjauhkan muslimah dari Isla...