Assalamualaikum wr.wb
Pagi ini hatiku sedang tidak baik-baik saja karena deretan pertanyaan darinya semalam. Tiba-tiba saja dia menanyakan suatu hal yang sudah lama aku kubur sangat dalam. Seperti membuka luka baru yang seharusnya sudah sembuh total. Entah kenapa aku memikirkan banyak sekali hal. Bukan saja tentang diri ini tapi beberapa hal terkait lainnya. Rasanya sudah cukup lelah bertarung dengan pikiranku sendiri yang overthinking. Sembari menonton sebuah film, aku coba mengalihkan hal-hal yang ingin kuhindari, yaitu pertengkaran. Jujurly, aku adalah sosok yang sangat menghindari adanya perdebatan ataupun perselisihan. Aku malas sekali ribut dan menghadapi seseorang yang sedang meluapkan amarahnya. Ketenangan adalah hal yang ingin ku ciptakan, walau terkadang harus membunuh rasa amarahku sendiri. Jika memang aku tidak melakukan kesalahan sekalipun biasanya cenderung aku yang lebih dahulu meminta maaf, ya karena aku malas dengan suasana perselisihan.
Akhir-akhir ini aku merasa lelah sekali menjalani kehidupan yang fana ini. Segala upaya rasanya sudah ku lakukan untuk memberikan sesuatu yang terbaik, tapi tetap saja seperti tidak dihargai. Semua orang ingin dimengerti, lalu siapa yang mengerti akan diriku sendiri? Aku juga merasa jenuh dengan sikap orang lain terhadapku. Sepertinya aku akan bersikap sedikit egois untuk mementingkan kebahagiaan individu aku sendiri, tanpa harus memikirkan keadaan disekitar. Sampai kapan aku terus menerus diperlakukan sesuai kehendak mereka? selama ini aku sudah cukup sabar, bahkan lebjh dari sabar. Tidak jarang aku selalu memaafkan hal apapun yang terjadi, kesalahan sebesar apapun yang orang lain lakukan terhadapku. Aku selalu bersedia melapangkan hatiku untuk menerimanya. Tapi kali ini kembali terulang dan terulang lagi, polanya hampir sama dari waktu ke waktu hingga detik ini. Apakah ada orang yang benar-benar peduli akan diriku? akankah diriku ini berarti bagi orang lain? ataukah hanya formalitas pelengkap kehidupan. Apapun itu aku mencoba untuk bisa ikhlas menghadapi apa yang ada di hadapanku saat ini. Aku berharga, aku kuat dan ku yakin bisa melewati semua badai yang menerpaku.
Komentar
Posting Komentar