Langsung ke konten utama

Tentang diriku

Assalamualaikum wr.wb

Pagi ini hatiku sedang tidak baik-baik saja karena deretan pertanyaan darinya semalam. Tiba-tiba saja dia menanyakan suatu hal yang sudah lama aku kubur sangat dalam. Seperti membuka luka baru yang seharusnya sudah sembuh total. Entah kenapa aku memikirkan banyak sekali hal. Bukan saja tentang diri ini tapi beberapa hal terkait lainnya. Rasanya sudah cukup lelah bertarung dengan pikiranku sendiri yang overthinking. Sembari menonton sebuah film, aku coba mengalihkan hal-hal yang ingin kuhindari, yaitu pertengkaran. Jujurly, aku adalah sosok yang sangat menghindari adanya perdebatan ataupun perselisihan. Aku malas sekali ribut dan menghadapi seseorang yang sedang meluapkan amarahnya. Ketenangan adalah hal yang ingin ku ciptakan, walau terkadang harus membunuh rasa amarahku sendiri. Jika memang aku tidak melakukan kesalahan sekalipun biasanya cenderung aku yang lebih dahulu meminta maaf, ya karena aku malas dengan suasana perselisihan.

Akhir-akhir ini aku merasa lelah sekali menjalani kehidupan yang fana ini. Segala upaya rasanya sudah ku lakukan untuk memberikan sesuatu yang terbaik, tapi tetap saja seperti tidak dihargai. Semua orang ingin dimengerti, lalu siapa yang mengerti akan diriku sendiri? Aku juga merasa jenuh dengan sikap orang lain terhadapku. Sepertinya aku akan bersikap sedikit egois untuk mementingkan kebahagiaan individu aku sendiri, tanpa harus memikirkan keadaan disekitar. Sampai kapan aku terus menerus diperlakukan sesuai kehendak mereka? selama ini aku sudah cukup sabar, bahkan lebjh dari sabar. Tidak jarang aku selalu memaafkan hal apapun yang terjadi, kesalahan sebesar apapun yang orang lain lakukan terhadapku. Aku selalu bersedia melapangkan hatiku untuk menerimanya. Tapi kali ini kembali terulang dan terulang lagi, polanya hampir sama dari waktu ke waktu hingga detik ini. Apakah ada orang yang benar-benar peduli akan diriku? akankah diriku ini berarti bagi orang lain? ataukah hanya formalitas pelengkap kehidupan. Apapun itu aku mencoba untuk bisa ikhlas menghadapi apa yang ada di hadapanku saat ini. Aku berharga, aku kuat dan ku yakin bisa melewati semua badai yang menerpaku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh-Rencana Studi untuk Essai LPDP (berhasil lolos)

Rencana Studi Nama saya Safitri Akbari, saya menyelesaikan program sarjana saya di Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat. Saya menyelesaikan pendidikan sarjana dengan masa studi 3 tahun 6 bulan sebagai penerima Beasiswa Bidikmisi. Saya bercita-cita untuk menjadi seorang dosen, hal ini dikarenakan saya memiliki hobi mengajar. Pengabdian kepada Bangsa Indonesia dapat saya lakukan dengan cara mencerdaskan anak-anak bangsa lewat mengajar. Namun untuk menjadi seorang dosen, saya harus melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 agar kualitas ilmu akuntansi yang saya miliki meningkat, sehingga saya dapat memberikan pengajaran dengan kualitas yang baik. Untuk pendidikan pada jenjang S2 nantinya, saya berencana untuk mengambil disiplin ilmu Akuntansi yang sebelumnya sudah saya tekuni di pendidikan saya sebelumnya. Berdasarkan kondisi di atas memberikan alasan yang kuat bagi saya untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di bidang Sains Akunt...

ESSAY LPDP - KONTRIBUSIKU BAGI INDONESIA

KONTRIBUSIKU BAGI INDONESIA Saya Safitri Akbari alumni Bidikmisi, lulus di Universitas   Tanjungpura tahun 2015. Pendidikan selalu di utamakan dalam keluarga saya, terutama oleh Bapak saya. Beliau selalu menasehati saya selaku anak sulung di keluarga, akan pentingnya pendidikan. Saya menyadari bahwa apa yang telah di sampaikan oleh beliau benar adanya. Negara Indonesia ini memerlukan pemuda pemudi yang cerdas untuk membawa Indonesia lebih maju . Maka dari itu saya selalu berusaha untuk menuntut ilmu sebaik-baiknya agar menjadi pribadi yang cerdas. Ketika duduk di bangku kuliah, saya mendapatkan amanah sebagai penerima beasiswa Bidikmisi. Hal tersebut, memacu semangat saya untuk tekun belajar dalam perkuliahan. Saya menyadari, beasiswa tersebut merupakan tanggungjawab yang harus saya pikul, sekaligus menjadi hutang jasa saya terhadap Bangsa Indonesia. Selama duduk di bangku kuliah saya mengabdikan diri untuk jurusan saya sebagai Asisten Laboratorium mata kuliah akuntansi. S...

resensi buku KEAKHWATAN 1

URGENSI TARBIYAH BAGI AKHWAT MUSLIMAH Penanaman dan Pemeliharaan Iman Menghajatkan Kerja yang Serius Tarbiyah menawarkan silabus yang membuat peserta didik berada dalam suasana kesungguhan, bukan semata hiburan. Tarbiyah membawa masyarakat berada dalam suasana kedisiplinan dalam melakukan penjagaan diri, bukan semata-mata bentuk “mengisi waktu luang” Tarbiyah bukan semata-mata bentuk “mengisi waktu luang” Amal Islami Menuntut Kerja Sama Antar Personel Dakwah Amal islam memerlukan ta’awun atau tolong menolong dalam aplikasinya. Untuk membentuk kebersamaan yang memungkinkan adanya proses ta’awun dalam kebaikan, diperlukanlah tarbiyah. Pentingnya tarbiyah bagi akhwat muslimah, agar terbentuk kebersamaan di antara muslimah dalam menunaikan amal Islami di berbagai bidang. Penyiapan Akh wa t Muslimah adalah Darurat dan Bagian dari Tuntutan Zaman Arus sekulerisme, upaya eksploitasi wanita yang semakin menjadi, dan upaya-upaya lain yang menjauhkan muslimah dari Isla...