Langsung ke konten utama

Keutamaan wanita dalam perspektif Islam

Akhir-akhir ini, masih banyak kita jumpai seseorang yang salah paham mengenai syariat Islam, di antaranya yaitu beranggapan bahwa Islam merendahkan martabat seorang wanita. Padahal kehadiran Islam salah satunya adalah untuk memperbaiki derajat dan perlakuan manusia terhadap wanita. 

Saking rendahnya kedudukan perempuan, pernah terjadi satu masa, di mana bayi dan anak-anak perempuan dikubur hidup-hidup. Orang-orang di zaman Jahiliah menganggap bahwa memiliki anak perempuan adalah sebuah aib. Hal ini berubah setelah kedatangan ajaran Islam yang dibawa Rasulullah SAW. Perempuan menjadi sosok mulia yang derajatnya sama dengan laki-laki. 

Al-Quran juga menjelaskan juga bahwa kedudukan wanita dalam Islam sama dengan laki-laki. Wanita juga diciptakan sebagai pasangan bagi laki-laki bukan sebagai harta yang diperjual-belikan. Ternyata di dalam Islam tidak hanya laki-laki, namun hak-hak seorang wanita juga sudah diatur di dalamnya. Islam memberikan aturan untuk menjaga seorang wanita dari segala hal yang menodai kehormatannya dan merendahkan martabatnya. Bagai mutiara dalam karang di dasar lautan, Islam menempatkan perempuan sebagai makhluk yang mulia dan terjaga.

Lantas, bagaimana menjadi muslimah sesungguhnya yang sesuai ketentuan Islam?

Muslimah yang sesungguhnya ialah muslimah yang senantiasa menjaga aurat di mana pun dan kapan pun ia berada. Memiliki akhlak yang baik, yakni tidak ada kata yang menyakiti orang lain, senantiasa dicintai orang-orang sekitar karena berbudi luhur, dan tidak ada pandangan yang mengarah kepada ketidakhalalan. Muslimah hendaknya mengkaji dan paham akan ilmu agama sehingga ketika mengerjakan sesuatu tanpa taqid. Luas pergaulan juga penting bagi seorang muslimah, sehingga dapat beradaptasi dengan lingkungan, ramah dengan siapa pun, dan banyak orang bersahabat dengannya.

Penampilan muslimah menjadi poin yang harus diperhatikan sebagaimana Islam yang mencintai keindahan. Jadilah muslimah yang indah parasnya, cantik dengan hatinya, wajah cerah dengan wudu, bibirnya indah karena tasbih, raganya indah karena tidak terlihat oleh mahram, busananya sederhana tetapi enak dipandang.

Berikut adalah beberapa keistimewaan wanita dalam al-quran yang diambil dari buku Muslimah Itu Spesial oleh Aini Zakiyya Hatsi:

1. Wanita sebagai makhluk mulia yang harus dijaga

2. Wanita adalah karunia

3. Kedudukannya saling melengkapi

Selain itu menurut sumber lainnya, ada lima keistimewaan perempuan yang disebut dalam Alquran dan hadis. Pertama, perempuan salihah lebih baik dari bidadari surga. Para bidadari surga akan kalah dari keistimewaan perempuan salihah yang ada di dunia. Inilah yang membuat perempuan lebih mulia dibandingkan para bidadari surga.

Rasulullah SAW bersabda: "Perempuan salihah berjenis manusia di dunia lebih utama daripada para bidadari surga 70 ribu kali lipat."

Kedua, perempuan diberi pengecualian dalam beribadah. Sebagai perempuan tentu akan mengalami haid dan nifas, hal inilah yang menjadi pengecualian dari Allah SWT untuk tidak melaksanakan shalat atau puasa.

Rasulullah SAW pun telah bersabda, "Siapa saja perempuan yg mengalami haid maka sakitnya haid yang mereka alami akan menjadi kafarah (tebusan) bagi dosa-dosanya yang terdahulu."

Ketiga, wanita yang hamil dan melahirkan setara dengan jihad. Pengorbanan luar biasa hidup dan mati seorang wanita ketika hamil dan melahirkan disejajarkan dengan jihad. Sebuah hadis menyebutkan, "Mati syahid ada tujuh selain yang terbunuh di jalan Allah, orang yang mati karena thaun, syahid. Orang yang mati tenggelam, syahid. Orang yang mati karena ada luka parah di dalam perutnya, syahid. Orang yang mati sakit perut, syahid. Orang yang mati terbakar, syahid. Orang yang mati karena tertimpa benda keras, syahid. Dan wanita yang mati,sementara ada janin dalam kandungannya." (HR Abu Daud 3111 dan disahihkan al-Albani).

Keempat, dapat masuk surga dari pintu manapun. Satu bukti kasih sayang Allah SWT kepada kaum perempaun yang dapat masuk surga dari pintu mana pun. Namun, Rasulullah SAW juga telah menjelaskan bahwa perempuan tersebut harus melaksanakan empat hal, yakni menunaikan salat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjauhi zina, dan berbakti kepada suami.

Kelima, Surga di bawah telapak kaki ibu. Semua tentu sudah mengetahuinya bahwa kedudukan seorang ibu sangat agung. Bahkan, surga pun berada di bawah telapak kakinya. Hal ini juga menjelaskan pentingnya berbakti dan menghormati seorang ibu. Karena itulah, mari kita muliakan para perempuan, seperti kita memuliakan ibu kita masing-masing. Wallahu a'lam.


Sumber :

https://www.republika.id/posts/11801/keistimewaan-perempuan

https://www.detik.com/hikmah/muslimah/d-7302546/peran-perempuan-dalam-islam-sosok-mulia-ciptaan-allah-swt

https://news.uad.ac.id/privilese-muslimah-dalam-pandangan-islam/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh-Rencana Studi untuk Essai LPDP (berhasil lolos)

Rencana Studi Nama saya Safitri Akbari, saya menyelesaikan program sarjana saya di Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat. Saya menyelesaikan pendidikan sarjana dengan masa studi 3 tahun 6 bulan sebagai penerima Beasiswa Bidikmisi. Saya bercita-cita untuk menjadi seorang dosen, hal ini dikarenakan saya memiliki hobi mengajar. Pengabdian kepada Bangsa Indonesia dapat saya lakukan dengan cara mencerdaskan anak-anak bangsa lewat mengajar. Namun untuk menjadi seorang dosen, saya harus melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 agar kualitas ilmu akuntansi yang saya miliki meningkat, sehingga saya dapat memberikan pengajaran dengan kualitas yang baik. Untuk pendidikan pada jenjang S2 nantinya, saya berencana untuk mengambil disiplin ilmu Akuntansi yang sebelumnya sudah saya tekuni di pendidikan saya sebelumnya. Berdasarkan kondisi di atas memberikan alasan yang kuat bagi saya untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di bidang Sains Akunt...

ESSAY LPDP - KONTRIBUSIKU BAGI INDONESIA

KONTRIBUSIKU BAGI INDONESIA Saya Safitri Akbari alumni Bidikmisi, lulus di Universitas   Tanjungpura tahun 2015. Pendidikan selalu di utamakan dalam keluarga saya, terutama oleh Bapak saya. Beliau selalu menasehati saya selaku anak sulung di keluarga, akan pentingnya pendidikan. Saya menyadari bahwa apa yang telah di sampaikan oleh beliau benar adanya. Negara Indonesia ini memerlukan pemuda pemudi yang cerdas untuk membawa Indonesia lebih maju . Maka dari itu saya selalu berusaha untuk menuntut ilmu sebaik-baiknya agar menjadi pribadi yang cerdas. Ketika duduk di bangku kuliah, saya mendapatkan amanah sebagai penerima beasiswa Bidikmisi. Hal tersebut, memacu semangat saya untuk tekun belajar dalam perkuliahan. Saya menyadari, beasiswa tersebut merupakan tanggungjawab yang harus saya pikul, sekaligus menjadi hutang jasa saya terhadap Bangsa Indonesia. Selama duduk di bangku kuliah saya mengabdikan diri untuk jurusan saya sebagai Asisten Laboratorium mata kuliah akuntansi. S...

resensi buku KEAKHWATAN 1

URGENSI TARBIYAH BAGI AKHWAT MUSLIMAH Penanaman dan Pemeliharaan Iman Menghajatkan Kerja yang Serius Tarbiyah menawarkan silabus yang membuat peserta didik berada dalam suasana kesungguhan, bukan semata hiburan. Tarbiyah membawa masyarakat berada dalam suasana kedisiplinan dalam melakukan penjagaan diri, bukan semata-mata bentuk “mengisi waktu luang” Tarbiyah bukan semata-mata bentuk “mengisi waktu luang” Amal Islami Menuntut Kerja Sama Antar Personel Dakwah Amal islam memerlukan ta’awun atau tolong menolong dalam aplikasinya. Untuk membentuk kebersamaan yang memungkinkan adanya proses ta’awun dalam kebaikan, diperlukanlah tarbiyah. Pentingnya tarbiyah bagi akhwat muslimah, agar terbentuk kebersamaan di antara muslimah dalam menunaikan amal Islami di berbagai bidang. Penyiapan Akh wa t Muslimah adalah Darurat dan Bagian dari Tuntutan Zaman Arus sekulerisme, upaya eksploitasi wanita yang semakin menjadi, dan upaya-upaya lain yang menjauhkan muslimah dari Isla...