Langsung ke konten utama

Memahami Esensi Perubahan Digital

 Perubahan digital telah menjadi semacam mantra yang meresapi setiap

aspek kehidupan di era modern ini. Namun, untuk benar-benar memahami

esensi dari perubahan ini, perlu merenung lebih dalam tentang apa

sebenarnya yang dimaksud dengan "perubahan digital". Bukankah itu hanya

tentang penggunaan teknologi baru dalam kehidupan sehari-hari? Ataukah

ada dimensi yang lebih dalam yang perlu pahami? Pada intinya, perubahan

digital adalah tentang transformasi fundamental dalam cara memahami,

berinteraksi, dan beradaptasi dengan teknologi dalam semua aspek

kehidupan (Sunyoto, 2023). Ini tidak hanya tentang penggunaan perangkat

lunak terbaru atau perangkat keras canggih; ini tentang pergeseran

paradigma yang mengubah cara bekerja, belajar, bermain, dan berhubungan

satu sama lain. Perubahan digital menciptakan lanskap baru di mana teknologi tidak lagi hanya menjadi alat atau sarana, tetapi menjadi inti dari

hampir semua yang lakukan.

Gambar 1. Esensi Perubahan Digital

Dalam perubahan digital, terjadi dua pergeseran besar yang nilainya

untuk ditekankan. Pertama, ada pergeseran dari model tradisional ke model

digital. Ini berarti tidak hanya menggantikan proses manual dengan yang

otomatis, tetapi juga mengubah cara memikirkan dan mendekati masalah.

Contohnya, dalam dunia pemasaran, bukan hanya tentang mengganti iklan

cetak dengan iklan online, tetapi juga tentang memahami perilaku konsumen

secara mendalam melalui data analisis dan menggunakan platform digital

untuk berinteraksi secara langsung dengan pelanggan. Kedua, ada

pergeseran dari isolasi menjadi konektivitas (Sunyoto, 2023). Sebelum era

digital, cenderung beroperasi dalam silo-silo terpisah: departemen yang

bekerja secara independen, bisnis yang beroperasi dalam lingkup yang

terbatas, dan komunitas yang terisolasi dari yang lain. Namun, dengankemunculan internet dan media sosial, batas-batas ini mulai memudar.

Sekarang, hidup dalam dunia yang terhubung secara global, di mana

informasi, ide, dan inovasi mengalir bebas melintasi batas-batas tradisional.

Namun, esensi perubahan digital tidak hanya terletak pada teknologi itu

sendiri, tetapi juga pada dampak sosial, ekonomi, dan budayanya. Perubahan

ini membawa konsekuensi yang mendalam bagi individu, organisasi, dan

masyarakat secara keseluruhan. Dalam ranah sosial, menyaksikan

transformasi dalam cara berkomunikasi, berbagi informasi, dan membangun

hubungan. Media sosial tidak hanya menjadi platform untuk berbagi foto

liburan; itu telah menjadi wadah untuk pergerakan politik, kampanye sosial,

dan pertukaran budaya (Sunyoto, 2023).

Di sisi ekonomi, perubahan digital telah merubah landscape bisnis

secara fundamental. Start-up teknologi mengguncang industri yang mapan,

model bisnis tradisional digantikan oleh model berbasis platform, dan batas￾batas antara berbagai sektor ekonomi semakin kabur. Perusahaan yang tidak

bisa mengikuti perubahan ini terancam kehilangan relevansi dan tergeser

oleh pesaing yang lebih inovatif. Namun, mungkin yang paling menonjol

adalah dampak perubahan digital pada budaya . Cara memahami waktu,

ruang, identitas, dan nilai-nilai yang anut telah dipengaruhi oleh revolusi

digital ini (Abdullah, 2019). Generasi muda tumbuh dalam lingkungan di

mana teknologi adalah bagian alamiah dari kehidupan mereka, sementara

generasi yang lebih tua harus beradaptasi dengan cepat atau risiko terjebak

dalam ketertinggalan digital. Dalam konteks ini, penting bagi untuk

memahami bahwa perubahan digital bukanlah sekadar tren sementara atau

fase yang akan berlalu. Ini adalah gelombang besar yang membawa

perubahan yang tak terhindarkan dalam cara hidup, bekerja, dan

berinteraksi. Dan untuk berhasil menavigasi perubahan ini, harus memiliki

pemahaman yang mendalam tentang esensinya: bukan hanya tentang

teknologi, tetapi juga tentang dampaknya yang luas dan kompleks di semua

aspek kehidupan .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh-Rencana Studi untuk Essai LPDP (berhasil lolos)

Rencana Studi Nama saya Safitri Akbari, saya menyelesaikan program sarjana saya di Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat. Saya menyelesaikan pendidikan sarjana dengan masa studi 3 tahun 6 bulan sebagai penerima Beasiswa Bidikmisi. Saya bercita-cita untuk menjadi seorang dosen, hal ini dikarenakan saya memiliki hobi mengajar. Pengabdian kepada Bangsa Indonesia dapat saya lakukan dengan cara mencerdaskan anak-anak bangsa lewat mengajar. Namun untuk menjadi seorang dosen, saya harus melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 agar kualitas ilmu akuntansi yang saya miliki meningkat, sehingga saya dapat memberikan pengajaran dengan kualitas yang baik. Untuk pendidikan pada jenjang S2 nantinya, saya berencana untuk mengambil disiplin ilmu Akuntansi yang sebelumnya sudah saya tekuni di pendidikan saya sebelumnya. Berdasarkan kondisi di atas memberikan alasan yang kuat bagi saya untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di bidang Sains Akunt...

ESSAY LPDP - KONTRIBUSIKU BAGI INDONESIA

KONTRIBUSIKU BAGI INDONESIA Saya Safitri Akbari alumni Bidikmisi, lulus di Universitas   Tanjungpura tahun 2015. Pendidikan selalu di utamakan dalam keluarga saya, terutama oleh Bapak saya. Beliau selalu menasehati saya selaku anak sulung di keluarga, akan pentingnya pendidikan. Saya menyadari bahwa apa yang telah di sampaikan oleh beliau benar adanya. Negara Indonesia ini memerlukan pemuda pemudi yang cerdas untuk membawa Indonesia lebih maju . Maka dari itu saya selalu berusaha untuk menuntut ilmu sebaik-baiknya agar menjadi pribadi yang cerdas. Ketika duduk di bangku kuliah, saya mendapatkan amanah sebagai penerima beasiswa Bidikmisi. Hal tersebut, memacu semangat saya untuk tekun belajar dalam perkuliahan. Saya menyadari, beasiswa tersebut merupakan tanggungjawab yang harus saya pikul, sekaligus menjadi hutang jasa saya terhadap Bangsa Indonesia. Selama duduk di bangku kuliah saya mengabdikan diri untuk jurusan saya sebagai Asisten Laboratorium mata kuliah akuntansi. S...

resensi buku KEAKHWATAN 1

URGENSI TARBIYAH BAGI AKHWAT MUSLIMAH Penanaman dan Pemeliharaan Iman Menghajatkan Kerja yang Serius Tarbiyah menawarkan silabus yang membuat peserta didik berada dalam suasana kesungguhan, bukan semata hiburan. Tarbiyah membawa masyarakat berada dalam suasana kedisiplinan dalam melakukan penjagaan diri, bukan semata-mata bentuk “mengisi waktu luang” Tarbiyah bukan semata-mata bentuk “mengisi waktu luang” Amal Islami Menuntut Kerja Sama Antar Personel Dakwah Amal islam memerlukan ta’awun atau tolong menolong dalam aplikasinya. Untuk membentuk kebersamaan yang memungkinkan adanya proses ta’awun dalam kebaikan, diperlukanlah tarbiyah. Pentingnya tarbiyah bagi akhwat muslimah, agar terbentuk kebersamaan di antara muslimah dalam menunaikan amal Islami di berbagai bidang. Penyiapan Akh wa t Muslimah adalah Darurat dan Bagian dari Tuntutan Zaman Arus sekulerisme, upaya eksploitasi wanita yang semakin menjadi, dan upaya-upaya lain yang menjauhkan muslimah dari Isla...