Langsung ke konten utama

Peran Seorang wanita sebagai Ibu rumah Tangga dan Wanita Karir


 Assalamualaikum..

Kali ini aku mau sedikit bercerita tentang Peran Seorang wanita sebagai Ibu rumah Tangga dan Wanita Karir. Ternyata sebagai wanita aku menjalani 3 peran sekaligus, sebagai seorang istri, sebagai seorang Ibu dan juga sebagai seorang dosen. MasyaAllah sekali menjalani 3 peran sekaligus dalam kehidupan ini. Seringkali aku kewalahan untuk menjalaninya, karena diri yang satu ini harus membagi waktunya.

Wanita sebagaimana manusia, pada hakikatnya memiliki hak untuk menentukan jalan hidup mereka terlepas dari bagaimana dan apa pilihan yang akan dituju kelak. Meskipun demikian, ketika wanita berani mengambil keputusan, masyarakat masih terjebak pada perdebatan yang tiada habisnya. Yaitu lebih mulia bagi wanita untuk menjadi wanita karier atau ibu rumah tangga?

wanita memiliki spektrum yang sangat luas dalam mengambil langkah ke depan, yang bisa diakses lewat banyak cara. Sayangnya, wanita selalu dihadapkan pada persimpangan jalan terkait ketetapan-ketetapan dalam hidup mereka. Seolah-olah setiap batu lompatan yang wanita ambil sangat terbatas dan tidak pernah tepat. Hal tersebut dibuktikan dengan munculnya perdebatan dan stereotip masyarakat terkait wanita karier dan ibu rumah tangga.

Seorang Ibu Rumah tangga kerap mendapatkan image sebagai wanita yang tidak berpendidikan, sedangkan wanita karir seringkalaimendapatkan image tidak perduli terhadap anaknya.

Sungguh stigma yang miris di kalangan masyarakat. Padahal keduanya sama-sama memikul tanggungjawab yang sama-sama berat.

Bagaimanapun wanita karir memiliki kelebihan diantaranya :

Pengembangan Profesional

Wanita karier memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan keahlian mereka di bidang pekerjaan yang mereka geluti. Mereka dapat mencapai pencapaian karier yang tinggi dan membangun reputasi profesional yang kuat.

Kemandirian Finansial

Dengan memiliki karier, wanita dapat menjadi mandiri secara finansial. Mereka dapat mengelola keuangan mereka sendiri, mengambil keputusan keuangan, dan membangun stabilitas keuangan untuk masa depan.

Pengaruh Sosial dan Kepemimpinan

Wanita karier sering memiliki kesempatan untuk mempengaruhi keputusan di tempat kerja dan mungkin memegang posisi kepemimpinan. Mereka dapat menjadi panutan dan inspirasi bagi orang lain di lingkungan kerja.

Pengakuan dan Penghargaan

Prestasi dalam karier sering kali diakui dan dihargai secara profesional. Ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan kepuasan pribadi

Sementara keuntungan menjadi ibu rumah tangga adalah kamu bisa selalu ada untuk anak. Karena selalu ada di rumah, ibu dapat selalu memantau tumbuh kembang anak dengan baik.

 

Menjadi seorang ibu rumah tangga merupakan pekerjaan yang mulia bagi seorang wanita, akan tetapi wanita yang bekerja turut membantu perekonomian keluarga, juga salah satu wujud perempuan hebat. Perempuan harus mengerahkan tenaga ekstra agar tidak kehilangan peran sebagai ibu di rumah, sekaligus menjaga profesionalisme di kantor. Motivasi bekerja bagi seorang perempuan Indonesia bukanlah hanya sekedar menguji waktu senggang dan atau melanjutkan karir, akan tetapi sungguh-sungguh meningkatkan pendapatan keluarga.

Agar keduanya dapat berjalan seimbang, maka perlu kiranya para perempuan memperhatikan beberapa tips agar peran ganda tersebut dapat berjalan lancar, baik dalam menjalankan perannya sebagai ibu yang mengurus rumah tangga maupun sebagai wanita yang bekerja. Yuk kita intip beberapa tipsnya:

1.   Ingat Keluarga

Tujuan bekerja untuk keluarga, sebelum bekerja perlu dipikirkan menu apa yang akan dimasak dan membereskan pekerjaan rumah. Apapun alasan bekerja, pastikan keluarga tetap menjadi prioritas karena itulah yang sebenarnya menjadi tanggung jawab sebagai wanita.

2.   Efektifkan Waktu di Pagi Hari

Wanita karir sekaligus ibu rumah tangga harus mengefektifkan waktu setiap pagi. Kegiatan pagi bisa diisi dengan menyiapkan pakaian seragam anak sekolah, sarapan, bekal dan mengecek jadwal sekolah anak. Dengan cara ini, keluarga akan tetap merasa diperhatikan. 

 

3.   Membagi Waktu dan Menggunakan Secara Bijak

Harus pandai-pandai mengatur waktu, walau menjalani banyak rutinitas, harus dapat membagi mana waktu bekerja, mengurus rumah, mengurus anak, dan istirahat. Ibu rumah tangga yang bekerja harus membuat prioritas dalam hidup dan cekatan. Gunakanlah waktu sebaik-baiknya, baik saat bersama keluarga maupun saat berada di kantor.

4.   Bekerjasama dengan Anggota Keluarga

Untuk meringankan pekerjaan, bisa berdiskusi dengan keluarga tentang pembagian tugas masing-masing. Jika anak sudah besar, mereka bisa mencuci pakaian mereka sendiri atau saling membantu dalam mengerjakan pekerjaan rumah.

5.   Fisik

Siapa bilang menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang mudah? Pekerjaan tersebut sama melelahkannya dengan pekerjaan lain. Kalau menjadi ibu rumah tangga saja sudah menguras tenaga, maka ibu rumah tangga yang juga bekerja  harus menyiapkan fisik dan stamina yang kuat.

6.         Cukupi Kebutuhan Tidur

Tidur cukup sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan, membuat pikiran lebih jernih, memperbaiki mood, dan memberikan energi yang dibutuhkan saat bekerja. Sesibuk apa pun, jangan sampai tidak mengistirahatkan tubuh di malam hari. Pastikan tidur berkualitas dan usahakan tidur atau bangun di jam yang sama tiap harinya. Dengan begitu, tubuh akan terbiasa menjalaninya.

7.    Jauhi perasaan bersalah

Tak sedikit ibu bekerja yang merasa bersalah karena harus menghabiskan waktu di kantor. Daripada menyimpan perasaan negatif, mari lihat sisi positif : meski waktu untuk keluarga lebih sedikit, tetapi nafkah yang dicari lewat pekerjaan bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

8.         Sempatkan Waktu Berkomunikasi Dengan Keluarga

Dengan kemajuan teknologi, kini bisa menyempatkan diri melakukan video call dengan anak-anak, meski sedang berada di kantor. Cobalah lakukan hal ini di waktu senggang atau saat sedang beristirahat. Hal ini bisa membuat semangat kembali untuk bekerja.

9.       Semangat dalam Menjalankan Aktivitas 

Agar pekerjaan di kantor dan di rumah bisa diselesaikan dengan cepat, lakukan setiap aktivitas dengan penuh semangat, agar semakin termotivasi untuk bekerja dengan baik. 

10.    Percaya Diri

Wanita yang penuh rasa percaya diri biasanya orang yang punya pikiran positif pada berbagai hal. Sikap positif yang terpancar ini biasanya mendapatkan respon positif dari relasi kerja sehingga pekerjaan berjalan lancar. Terselesainya pekerjaan di kantor, tidak lagi membawa beban saat di rumah.

11.    Terus Belajar, Kembangkan Diri

Tekun belajar dan terus belajar, serta fokus pada hasil merupakan ciri seseorang dengan passion yang tinggi. Dengan kemampuan yang baik terhadap pekerjaan, maka tidak akan kesulitan menyelesaikan pekerjaan, sehingga masih ada ruang untuk memikirkan keluarga.

12.    Menguasai Bidang Pekerjaan

Dalami dan fokus pada pekerjaan yang sedang dihadapi, hingga menguasai bidang tersebut. Bisa menyelesaikan setiap pekerjaan dengan baik, akan membawa mood yang baik saat mengurus keluarga.

13.    Bangunlah Citra yang Baik dan Harmonis di Mata Banyak Orang

Hubungan harmonis saat bekerja dalam tim harus diperhatikan, dengan demikian suasana kerja kondusif akan mendukung produktivitas. Kantor keluarga kita kedua, oleh karena itu hubungan harmonis sangat diperlukan agar semua berjalan dengan baik.

14.  Tetap Menjaga Kesehatan

Kesehatan sangat penting untuk menjadi wanita karir sekaligus ibu rumah tangga yang aktivitasnya banyak. Jagalah kesehatan pikiran dan fisik, jangan sampai lupa pada kemampuan tubuh. Olahraga untuk mengurangi stress dan menambah energi.

15.    Kendalikan Pikiran & Emosi serta Menjaga Pola Hidup Sehat

Wanita bekerja sekaligus ibu rumah tangga tentu memiliki tenaga ekstra dan stamina yang kuat saat menjalani dua peran sekaligus. Bukan hanya itu, mengontrol emosi juga sangatlah penting. Memiliki beban yang banyak membuat wanita menjadi cenderung sensitif. Jika menemui masalah, lebih baik   berpikiran tenang.

16.    Membuat Jadwal Keluarga

Tips terakhir agar sukses menjalan peran sebagai istri sekaligus bekerja di kantor yaitu membuat jadwal keluarga secara mingguan. Manfaatkan kalender besar dan mencatat semua kegiatan keluarga. Misalnya, nonton bioskop, jalan-jalan, makan bersama ulang tahun, dan kegiatan bersama keluarga lainnya.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh-Rencana Studi untuk Essai LPDP (berhasil lolos)

Rencana Studi Nama saya Safitri Akbari, saya menyelesaikan program sarjana saya di Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat. Saya menyelesaikan pendidikan sarjana dengan masa studi 3 tahun 6 bulan sebagai penerima Beasiswa Bidikmisi. Saya bercita-cita untuk menjadi seorang dosen, hal ini dikarenakan saya memiliki hobi mengajar. Pengabdian kepada Bangsa Indonesia dapat saya lakukan dengan cara mencerdaskan anak-anak bangsa lewat mengajar. Namun untuk menjadi seorang dosen, saya harus melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 agar kualitas ilmu akuntansi yang saya miliki meningkat, sehingga saya dapat memberikan pengajaran dengan kualitas yang baik. Untuk pendidikan pada jenjang S2 nantinya, saya berencana untuk mengambil disiplin ilmu Akuntansi yang sebelumnya sudah saya tekuni di pendidikan saya sebelumnya. Berdasarkan kondisi di atas memberikan alasan yang kuat bagi saya untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di bidang Sains Akunt...

ESSAY LPDP - KONTRIBUSIKU BAGI INDONESIA

KONTRIBUSIKU BAGI INDONESIA Saya Safitri Akbari alumni Bidikmisi, lulus di Universitas   Tanjungpura tahun 2015. Pendidikan selalu di utamakan dalam keluarga saya, terutama oleh Bapak saya. Beliau selalu menasehati saya selaku anak sulung di keluarga, akan pentingnya pendidikan. Saya menyadari bahwa apa yang telah di sampaikan oleh beliau benar adanya. Negara Indonesia ini memerlukan pemuda pemudi yang cerdas untuk membawa Indonesia lebih maju . Maka dari itu saya selalu berusaha untuk menuntut ilmu sebaik-baiknya agar menjadi pribadi yang cerdas. Ketika duduk di bangku kuliah, saya mendapatkan amanah sebagai penerima beasiswa Bidikmisi. Hal tersebut, memacu semangat saya untuk tekun belajar dalam perkuliahan. Saya menyadari, beasiswa tersebut merupakan tanggungjawab yang harus saya pikul, sekaligus menjadi hutang jasa saya terhadap Bangsa Indonesia. Selama duduk di bangku kuliah saya mengabdikan diri untuk jurusan saya sebagai Asisten Laboratorium mata kuliah akuntansi. S...

resensi buku KEAKHWATAN 1

URGENSI TARBIYAH BAGI AKHWAT MUSLIMAH Penanaman dan Pemeliharaan Iman Menghajatkan Kerja yang Serius Tarbiyah menawarkan silabus yang membuat peserta didik berada dalam suasana kesungguhan, bukan semata hiburan. Tarbiyah membawa masyarakat berada dalam suasana kedisiplinan dalam melakukan penjagaan diri, bukan semata-mata bentuk “mengisi waktu luang” Tarbiyah bukan semata-mata bentuk “mengisi waktu luang” Amal Islami Menuntut Kerja Sama Antar Personel Dakwah Amal islam memerlukan ta’awun atau tolong menolong dalam aplikasinya. Untuk membentuk kebersamaan yang memungkinkan adanya proses ta’awun dalam kebaikan, diperlukanlah tarbiyah. Pentingnya tarbiyah bagi akhwat muslimah, agar terbentuk kebersamaan di antara muslimah dalam menunaikan amal Islami di berbagai bidang. Penyiapan Akh wa t Muslimah adalah Darurat dan Bagian dari Tuntutan Zaman Arus sekulerisme, upaya eksploitasi wanita yang semakin menjadi, dan upaya-upaya lain yang menjauhkan muslimah dari Isla...